Abstrak

---

Sekolah Dasar (SD) adalah suatu lembaga pendidikan yang memberikan bekal kepada siswa untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Masalah yang dihadapi anak suku dalam Mentawai (siswa sekolah dasar negeri Madobag Mentawai dalam pembelajaran Penjas kualitasnya masih rendah. Ditambahkan masih belum ada model aktivitas bermain suku dalam (siswa sekolah dasar Madobag Mentawai). Tujuan jangka panjang penelitian ini dibangun model aktivitas bermain anak suku dalam yang sesuai dengan budayanya dan dapat meningkatkan prestasi olahraga, karakter anak suku dalam (siswa sekolah dasar negeri Madobag Mentawai. Tujuan khusus penelitian ini sebagai berikut: (1) Untuk mendapatkan kondisi aktivitas bermain suku dalam (siswa sekolah dasar negeri Madobag Mentawai); (2) Untuk mendapatkan proses pengembangan model aktivitas bermain siswa sekolah dasar Madobak Mentawai; (3) Untuk mendapat model aktivitas bermain anak suku dalam (siswa sekolah dasar Negeri Madobag Mentawai); (4) Untuk mendapatkan validitas model aktivitas bermain anak suku dalam (siswa sekolah dasar Madobag Mantawai); (5) Untuk mendapatkan praktikalitas model aktivitas bermain anak suku dalam (siswa sekolah dasar Madobag Mentawai); (6) Untuk mendapatkan efektivitas model aktivitas bermain anak suku dalam (siswa sekolah dasar negeri Madobag Mentawai). Dalam mengembangkan model aktivitas bermain siswa sekolah dasar dengan menggunakan ADDIE model. Subjek penelitian ini siswa sekolah dasar Negeri Madobak Mentawai yang berjumlah 43 orang siswa. Instrumen penelitian ini terdiri dari: instrumen aktivitas bermain, format observasi, interview, validitas dan praktikalitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Aktivitas bermain anak suku dalam Mentawai berada dalam kategori cukup dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas bermain anak laki-laki dan perempuan; (2)