Abstrak

---

Kejadian banjir di kota Padang sebagian besar terjadi pada akhir tahun sampai awal tahun. Dari data yang didapatkan bisa disimpulkan bahwa ada tiga jenis banjir yang ada di kota Padang, yaitu banjir berupa genangan air, banjir bandang (galodo, flashflood), dan banjir rob. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian menegnai karakteristik fisik tanah yang dijadikan sebagai lokasi permukiman, geomorfologi wilayah banjir, kondosi geologi dan penggunaan lahan wilayah banjir di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara survey pengukuran dilapangan serta analisis laboratorium. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diketahui kondisi geologi tekstur, struktur, permeabilitas tanah pada wilayah aluvial Batang Arau, Batang Kuranji, Batang Airdingin, Batang Kalumpang dan geologi rawa-rawa belakang; kondisi geomorfologi wilayah banjir di Kota Padang yang umumnya mempunyai bentuk morfologi dataran aluvial dari hasil pengendapan sedimentasi Bukit Barisan; jenis batuan di Kota Padang pada umumnya berjenis batuan Andesit berumur Quarter dengan tekstur batuan mulai dari berukuran Bolder, kerakal, kerikil, pasir sampai dengan liat; dan penggunaan lahan wilayah banjir di Kota Padang umumnya sudah merupakan lahan terbangun.