Detail Penelitian

STUDI KEGEMPAAN DAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN DATA TOMOGRAFI GELOMBANG PERMUKAAN UNTUK USAHA MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SUMATERA BARAT


by Admin | 1 hari yang lalu | 138 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Syafriani, S. Si , M.Si, Ph.D
Judul Penelitian STUDI KEGEMPAAN DAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN DATA TOMOGRAFI GELOMBANG PERMUKAAN UNTUK USAHA MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SUMATERA BARAT
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Wilayah Sumatera Barat berada dalam tatanan tektonik aktif yang ditandai oleh seringnya kejadian gempabumi. Sumber gempabumi yang terjadi dapat di darat dan di laut karena sesar sesar (patahan) ada di darat dan laut. Hal ini lah yang mendorong peneliti melakukan kajian tentang kegempaan ini khususnya di wilayah Sumatera Barat. Disamping itu penelitian yang dilakukan ini sejalan dengan Rencana Induk Penelitian (RIP UNP) Tahun 2016-2020 dibidang Kebencanaan dan Lingkungan yaitu dalam sub topik Teknologi dan Manajemen Bencana. Penelitian ini sudah dilakukan dua tahun. Hasil penelitin selama dua tahun ini adalah didapatkannya pola struktur bawah permukaan bumi dimana ketebalan lempeng Indo-Australia kurang dari 100 km dengan anomali perturbasi 2% dan didapatkan kemenerusan zona penujaman lempeng sampai di wilayah daratan Sumatera Barat. Hal ini mengindikasikan sumber gempabumi dalam bisa terjadi. Analisa data focal mechanism dan sejarah gempabumi periode 1976-2016 yaitu tipe sesar di segmen Sesar Sumatera adalah strike slip, sedangkan untuk sesar mentawai adalah sesar naik dan pada zona subduksi adalah dip-slip. Hasil studi kegempaan melalui analisa parameter seismotektonik didapatkan terjadinya penurunan aktivitas seismik di beberapa lokasi yang mengindikasikan terjadi pengumpulan energi gempabumi dan akan berpotensial untuk timbulnya kejadian gempabumi. Disamping itu juga dilakukan analisa Peak Ground Acceleration yang bertujuan untuk seismic hazard. Penentuan nilai PGA didasarkan pada gempa yang sudah terjadi dan skenario gempabumi berdasarkan kajian seismotektonik dimana peluang gempabumi dengan skala M 8 SR adalah di kepulauan Mentawai

Link Terkait