Abstrak

---

Sistem perbenihan merupakan suatu pranata yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan pemasaran benih yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip tertentu untuk menghasil¬kan benih bermutu dan tersedia bagi konsumen pada saat yang tepat. Tata laksana perbenihan yang saat ini berkembang, belum menjamin mutu benih, masih banyak pengembangan tanaman buah tidak memperhatikan sistem pengembangan tanaman buah dari batang tunggal (baik batang atas maupun batang bawah) agar varietas¬nya betul-betul benar (true to type).\r\nTujuan dari kegiatan ini adalah 1). Memproduksi benih sumber, 2 varietas manggis (1000 batang), 3 varietas mangga (11.000 batang), 9 varietas durian (1400 batang), 3 varietas alpukat (400 batang), 1 varietas sirsak (1000 batang), dan 1 varietas pepaya (200.000 biji), dan 3 varietas melon (4.000 biji) untuk mendukung penangkaran benih di 3 lokasi pengembangan kawasan tanaman buah (Bali, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan); 2). Registrasi duplikat pohon induk, 3). Menanam/membuat blok duplikat pohon induk durian, manggis, alpokat, dan sirsak ratu. 4). Penerapan SMM menuju sertifikasi UPBS. \r\nHasil yang dicapai adalah telah diproduksi benih dari beberapa varietas unggul durian, manggis, mangga, alpukat dan sirsak ratu sejumlah 14800 batang, dan varietas unggul pepaya 200.000 biji serta melon 4000 biji.\r\nTahun 2012 distribusi benih dilakukan ke 4 wilayah pengembangan yaitu BPTP Riau, BPTP Kalimantan Selatan, BPTP Sulawesi Selatan dan BPTP Sulawesi Utara. Benih yang dihasilkan ini merupakan benih sumber untuk keperluan pembangunan blok fondasi, yang pengembangan selanjutnya menjadi benih-benih kelas berikutnya yang keberhasilan tahap berikutnya sangat ditentukan oleh peran aktif instistusi-institusi perbenihan baik pemerintah seperti BPTP, BBH, BBI, BBU maupun swasta. Selain itu juga dilakukan registrasi blok duplikat pohon induk sirsak ratu, alpukat, durian dan rambutan 112 pohon induk. \r\nMenanam/membuat blok duplikat pohon induk durian, manggis, alpukat, dan sirsak ratu 100 batang. Serta melakukan tahapan sertifikasi sistem manajemen mutu 4 ruang lingkup yaitu pada komoditas durian, manggis, alpukat dan sirsak ratu yang pelaksanaan kegiatannya pada saat ini telah mencapai tahap asessment/ audit eksternal oleh Lembaga Serifikasi Sistem Menajemen (LSSM)\r\nPada tahun 2012 ini RDHP-UPBS Balitbu Tropika telah berhasil mendistribusikan benihnya sejumlah 5970 batang terdiri atas 5 komoditas, dengan perincian: durian otong 377 batang, durian kani 209 batang, durian matahari 59 batang, durian lae 11 batang, durian sunan 3 batang, manggis ratu kamang 637 batang, manggis ratu tembilahan 4315 batang, mangga 136 batang, alpukat 115 batang, sirsak ratu 108 batang. Distribusi ini telah menjangkau pelanggan di beberapa daerah.