Produksi massal benih buah tropika melalui kultur jaringan.
Peneliti | Ir. Yeni Meldia |
Judul Penelitian | Produksi massal benih buah tropika melalui kultur jaringan. |
Tahun penelitian | 2012 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera dan Jawa |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Teknik perbanyakan melalui kultur jaringan merupakan salah satu cara untuk mendapat benih pisang yang bermutu dalam jumlah besar. Teknik ini mempunyai beberapa keuntungan antara lain: bibit yang dihasilkan mempunyai sifat sama dengan induknya, seragam dalam jumlah besar, tidak membutuhkan lahan yang luas dan bebas penyakit. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memproduksi 21.000 benih pisang hasil kultur jaringan yang bebas penyakit dan berlabel serta menghasilkan 35 pot pohon induk pisang yang bebas penyakit dan teregister. Perbanyakan pisang secara kultur jaringan dapat dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan yaitu: (1) Persiapan media kultur, (2) Persiapan bahan tanaman, (3) Pengkulturan atau sub kultur,( 4) Aklimatisasi dan (5) Distribusi bibit. Perbanyakan bibit pisang secara kultur jaringan dilakukan dalam koridor pembuatan bibit berlabel. Dari hasil kegiatan ini telah ditanam 35 pot pohon induk pisang berumur 2 bulan. Pohon induk pisang tersebut terdiri dari 7 varietas pisang yaitu : barangan, kepok tanjung, roti, ambon hijau, ambon kuning, ketan 01 dan ameh pasaman. Dari target produksi 21.000 batang, telah terdistribusi sebanyak 9.700 tanaman ke konsumen di daerah Kaltim, Kalbar, NTB, Bali, Sumbar, Banda Aceh, Riau. Sedangkan sisanya sejumlah 11.300 ( benih, planlet ) masih di Balitbu Tropika.