Efektifitas Sayur Pepaya Muda (Carica Papaya L) dan Sayur Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Produksi ASI pada Ibu Menyusui diWilayah Kerja Puskesmas Plus Mandiangin Kota Bukittinggi Tahun 2020
Peneliti | Efi Guslinda |
Judul Penelitian | Efektifitas Sayur Pepaya Muda (Carica Papaya L) dan Sayur Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Produksi ASI pada Ibu Menyusui diWilayah Kerja Puskesmas Plus Mandiangin Kota Bukittinggi Tahun 2020 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Bukittinggi |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
ASI merupakan nutrisi ideal untuk bayi karena mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan mengandung seperangkat zat perlindungan terhadap berbagai penyakit. Berdasarkan profil Kesehatan Indonesia tahun 2017, cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif sebesar (61,33%). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Efektifitas Sayur Pepaya Muda dan Sayur Daun Kelor Terhadap Produksi ASI pada Ibu Menyusui. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan 20 responden, diberi perlakuan selama 1 minggu dengan pemberian 200gram sayur pepaya muda dan sayur daun kelor perhari, diberikan 2 kali dalam sehari. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata responden (pretest) dan (posttest) diberikan sayur papaya muda adalah 6,90 dan 10,90, nilai p value= 0,005 0,05 berarti ada perbedaan antara produksi ASI sebelum dan sesudah pemberian sayur pepaya muda. Rata-rata responden (pretest) dan (posttest) pemberian sayur daun kelor adalah 6,60 dan 12,80, nilai p value = 0,005 0,05 berarti terdapat perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah pemberian sayur daun kelor. Dari hasil diatas disimpulkan bahwa mengkonsumsi sayur pepaya muda dan sayur daun kelor sama-sama dapat meningkatkan produksi ASI, kepada ibu menyusui disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi ASI seperti pepaya muda dan daun kelor.