Hubungan Dukungan Suami, Usia dan Paritas Dengan Kejadian Baby Blues pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2020
Peneliti | Solehah |
Judul Penelitian | Hubungan Dukungan Suami, Usia dan Paritas Dengan Kejadian Baby Blues pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2020 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Bukittinggi |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Angka kejadian postpartum bluse di asia cukup tinggi dan sangat bervariasi antara 26-85%, sedangkan di Indonesia angka kejadian postpartum blues antara 50-80% dari wanita pasca persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami, usia dan paritas dengan kejadian baby blues pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis peneilitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penilitian adalah ibu nifas yang berjumlah 307 orang ibu nifas. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 ibu nifas. Penelitian ini akan di analisis dengan menggunakan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini didapatkan 58,8% dukungan suami, 79,4% usia tidak beresiko , 97,1% paritas tidak beresiko. Hasil uji ststistik terdapat hubungan dukungan sumi dengan kejadian baby blues ( p value = 0,000 ) dan tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian baby blues (p value = 1,000 ) dan tidak ada hubungan paritas dengan kejadian baby blues (p = 1,000). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan dukungan suami sangat di butuhkan oleh seorang ibu nifas karna kurangnya dukungan dai keluarga dapat menyebab kan baby blues berlanjut. Diharapkan hasil penelitian dapat menjadikan saran untuk petugas kesehatan agar lebih memperhatikan kejadian baby blues pada ibu nifas.