Detail Penelitian

Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Post Partum di Puskesmas Silaping Tahun 2020


by Admin | 10 hari yang lalu | 43 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Wanda Nadya Nelisa
Judul Penelitian Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Post Partum di Puskesmas Silaping Tahun 2020
Tahun penelitian 2021
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Silaping
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Inisiasi Menyusu Dini ( early initation breastfreeding ) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah dilahirkan, dengan membiarkan kontak kulit ibu dan bayi selama 60 menit dan bayi berhasil menyusu. Pada Tahun 2019 di Puskesmas Silaping pelaksanaan IMD sudah mencapai target yaitu 68,9 %, dari capaian tersebut, peneliti tertarik ingin mengetahui alasan ibu post partum mau melakukan IMD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi menyusu dini ( IMD ) Pada Ibu Post Partum di Puskesmas Silaping Tahun 2020. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara. Responden pada penelitian ini adalah ibu post partum pada bulan Desember 2020 Januari 2021 di Puskesmas Silaping yang berjumlah 32 orang. Analisis data meggunakan uji Chi-Square. Dari hasil penelitian didapatkan, umumnya responden memiliki pengetahuan tinggi tentang IMD yaitu 19 orang ( 59,4 % ), sikap positif terhadap pelaksanaan IMD 16 orang (50%), mendapatkan dukungan suami dalam melaksanakan IMD 18 orang (56,3 %) dan yang tidak melaksanakan IMD 10 orang (31,3 %). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,022) dan dukungan suami (p=0,005) terhadap pelaksanaan IMD. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan IMD di Puskesmas Silaping belum sepenuhnya berhasil karena masih ada 10 orang (31,3 %) ibu postpartum yang belum berhasil melaksanakan IMD, walaupun sudah melebihi target pencapaian, untuk itu peneliti menyarankan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan lagi pelaksanaan IMD dengan meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan kepada ibu hamil.

Link Terkait