Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Bidan terhadap Mengkonsumsi Pembeian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Pasaman Barat Tahun 2020
Peneliti | Marhamah |
Judul Penelitian | Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Bidan terhadap Mengkonsumsi Pembeian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Pasaman Barat Tahun 2020 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Pasaman Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Kekurangan energi kronik merupakan keadaan dimana status gizi ibu hamil berada dalam keadaan kurang baik. Data nasional KEK pada 2018 naik menjadi 17,3%. Di Sumatera Barat pada tahun 2018 KEK berjumlah 17%. Masih tingginya angka prevalensi ibu hamil kekurangan energi kronik mempengaruhi kehamilan. Untuk mengetahui hubungan Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Bidan terhadap Mengkonsumsi Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Dinas Pasaman Barat Tahun 2020. Penelitian ini merupakan analitik dengan menggunakan cross sectional. Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random dengan jumlah sampel 66 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021 di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Pasaman Barat. Data dianalisis dengan cara analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat mengkonsumsi habis PMT (56,1%), pengetahuan rendah (53%), sikap negatif (53%), dan dukungan bidan (54,5%). Analisis bivariat diketahui ada hubungan pengetahuan (p:0,027 dan OR 3,259), tidak ada hubungan sikap (p:0,087) dan tidak ada hubungan bidan (p:1). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK. Tidak ada hubungan sikap dan dukungan tenaga kesehatan dengan mengkonsumsi PMT pada ibu hamil KEK karena faktor lain yaitu faktor pendukung dan pendorong. Bagi Puskesmas Parit dan Sungai Aur diharapkan lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan, khususnya tentang informasi PMT dan memberi motivasi agar ibu hamil menyadari betapa pentingnya PMT.