Perbanyakan durian dan manggis secara massal dan cepat (1 juta sel embriogenik pertahun) melalui teknik embrio-genesis somatik: I. inisiasi dan proliferasi.
Peneliti | Ir. Rahayu Triatminingsih |
Judul Penelitian | Perbanyakan durian dan manggis secara massal dan cepat (1 juta sel embriogenik pertahun) melalui teknik embrio-genesis somatik: I. inisiasi dan proliferasi. |
Tahun penelitian | 2010 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat dan Jawa Timur |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan komposisi media yang cocok dan protokol teknik inisiasi dan proliferasi sel embriogenik durian dan manggis. Tujuan penelitian jangka panjangnya adalah mendapatkan teknologi perbanyakan massal dan produksi benih durian dan manggis bermutu. Luaran yang diharapkan adalah dua protokol teknik inisiasi dan proliferasi sel embriogenik manggis dan durian dan komposisi media yang cocok untuk menghasilkan sel embriogenik yang optimal. Embriogenesis somatik atau asexual embriogenesis adalah teknik memproduksi struktur seperti embrio dari jaringan somatik. Embrio somatik adalah struktur bipolar yang bebas dan secara phisik tidak menempel pada jaringan asal eksplan/jaringan awal. Embryo-embryo ini selanjutnya berkembang dan berkecambah menjadi plantlet melalui beberapa kejadian yang mirip seperti yang terjadi pada embrio zygotik. Keberhasilan teknologi embryogenesis somatik dipengaruhi antara lain oleh eksplan yang digunakan dan komposisi media. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, terdiri dari beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut: 1. Sterilisasi eksplan dan inisiasi kalus (mahkota bunga, ovari, daun muda, biji muda) dan Inisiasi kalus. 2. Induksi kalus embriogenik (komposisi dan jenis ZPT) dan Proliferasi kalus embriogenik dan 3. Pengamatan morfologi dan anatomi sel embriogenik durian dan manggis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kalus dari eksplan daun, mahkota bunga dan tangkai sari durian dapat diinduksi pada media yang mengandung 3 ppm 2.4-D + 0.1 ppm KIN /0.1 ppm BAP. Saat inisiasi kalus pada eksplan tangkai sari, mahkota bunga dan daun berturut-turut 4 msk, 2 msk dan 3 msk. Nilai/jumlah kalus terbanyak pada eksplan Tangkai Sari terjadi pada media MSD5. Nilai/jumlah kalus terbanyak pada eksplan daun terjadi pada media MSD2. Nilai/jumlah kalus terbanyak pada eksplan mahkota bunga durian terjadi pada media MSD4. Media MP2 adalah media yang cocok untuk proliferasi kalus dari eksplan Tangkai Sari dan Mahkota bunga Durian. Kalus embriogenik pada manggis dapat di induksi dari eksplan biji dan daun muda manggis. Kalus embriogenik pada manggis berupa kalus nodular yang ciri-cirinya: berwarna krim, relatif remah (friable), dan berbentuk bulat-bulat yang mengkilap. Media terbaik untuk induksi kalus embriogenik pada adalah media MS + 1-3 ppm 2,4-D + 2 ppm BAP. Media terbaik untuk proliferasi kalus embriogenik adalah menggunakan media MS + 0,1 ppm 2,4-D + 1 ppm BAP dan MS + 1 ppm 2,4-D + 0,5-1 ppm TDZ.