Abstrak

---

Pencegahan (prevensi) penyalahgunaan NAPZA pada remaja telah banyak dilakukan dengan cara penyuluhan. Melalui program Assertive training diharapkan dapat meningkatkan kemampuan harga diri, assertivitas dan pengetahuan NAPZA remaja untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Program Assertiveness Training dalam peningkatan harga diri, asertivitas dan pengetahuan mengenai NAPZA untuk prevensi penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Kota Padang.\r\nDesain penelitian “Quasi eksperimental pre-post test without control group” dengan intervensi Program Assertiveness Training. Populasi penelitian adalah semua pelajar SMK 1 Kosgoro Padang kelas X dan XI yang berjumlah 212 orang pada Tahun Ajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampl. Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan hipotesis penelitian menggunakan analisis statistic Dependent T test, Anova dan Independent t-test.\r\nHasil penelitian didapatkan perbedaan rerata harga diri, perilaku asertif dan pengetahuan mengenai NAPZA pada kelompok intervensi yang diberikan program Asertif training sebelum dan sesudah intervensi dengan P value 0,000 (p<0> 0,005. Untuk pengetahuan mengenai NAPZA hasil uji perbedaan rerata sebelum dan sesudah intervensi menunjukan ada perbedaan dengan Pvalue 0,000 (P < 0,05).\r\nMelalui hasil penelitian ini diharapkan Program Assertivenes Training dapat digunakan sebagai model dalam prevensi penyalahgunaan NAPZA pada remaja, bagi perawat, guru konseling disekolah, dirumah sakit jiwa maupun di komunitas. \r\nKata Kunci : Assertivenes Training harga diri, perilaku asertif, pengetahuan, NAPZA pada remaja.\r\n