Abstrak

---

Penyakit anthraknosa pada buah cabai yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. menjadi persoalan krusial yang harus segera diatasi. Aplikasi fungisida sintetik yang digunakan sampai saat ini membawa konsekuensi dampak negatif baik terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan sekitar. Dengan dasar tersebut maka dilakukan studi ini yang dalam jangka panjang bertujuan untuk menghasilkan senyawa fungsida biologis yang sehat bagi konsumen dan ramah terhadap lingkungan. Sistem biologis berbasis bakteri dipilih mengingat keunggulan sistem biosintesisnya yang sederhana dan mampu melakukan propagasi dalam jumlah banyak pada waktu yang singkat. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari tahun I dan II (2016-2017) yang telah berhasil mengisolasi gen melalui strategi kloning berbasis PCR yang dianggap lebih praktis dan lebih efektif dalam mengisolasi gen-(gen) target dari sel prokaryot Pada tahun III (2018), fokus kegiatan diarahkan pada studi stabilitas dan penentuan formulasi karrier senyawa untuk kepentingan aplikasi komersialisasi. Berbagai jenis formulasi dan kondisi suhu simpan, kelembaban, cahaya akan dilihat pengaruhnya terhadap senyawa yang sudah diperoleh. Stabilitas daya efikasi senyawa dalam formulasi yang digunakan akan menjadi parameter luaran yang dihasilkan pada tahun ketiga (2018). Jika teknologi tersebut sudah dianggap ajeg, maka pada tahun ketiga ini juga direncanakan akan dilakukan pengusulan paten dari teknologi yang diperoleh.