Abstrak

---

Pachyzancla stultalis merupakan salah satu hama penting pada tanaman Nilam yang populasinya harus dikendalikan secara bijaksana melalui penggunaan bio pestisida. Sehubungan dengan itu telah dilakukan pengujian 2 jenis bio pestisida yang mengandung bahan aktif Cynamaldehid (kayumanis) dan Citronelal (seraiwangi) terhadap hama penggulung daun nilam Pacyzancla stultalis. Dari hasil uji skala rumah kaca diketahui bahwa semua formulasi bio insektisida yang diuji dapat meningkatkan kematian larva penggulung daun P. Stultalis antara 52,67%-63,00%, dibanding kematian alami yang hanya mencapai 5,0%. Namun demikian efektifitas tersebut masih rendah antara (9,13-24,03)% dibanding pemakaian insektisida sintetis dengan kematian larva mencapai 69,33%. Dari uji lapangan terlihat bahwa rata-rata kematian (mortaliti) hama penggulung daun pada bio pestisida tati aktif kayumanis (bio FKM40) 54,83%, sedangkan bio yang berbahan aktif citronelal (bio FSW50) 50,50%.kurang 19,76% dari pemakaian insektisida sintetis. Pemakaian bio insektisida hanya mengalami pengurangan hasil sebesar (1,00-7,78)%, dibanding insektisida sintetis.