Abstrak

---

Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, jarak, ruang, waktu menjadi hampir tidak ada batasan. Hal inipun telah mengubah pola prilaku pengguna perpustakaan dalam mencari informasi. Pengguna membutuhkan informasi terkini yang bias di peroleh dengan cara yang cepat. Salah satu solusi bagi perpustakaan dalam melayani serta memenuhi akan kebutuhan informasi pengguna adalah dengan menyediakan koleksi jurnal elektronik. Studi yang dilakukan di Indonesia bahwa sampai Agustus 2008, jurnal yang aktif tercatat di PDII-LIPI berjumlah 2.300 penerbit. Jumlah tersebut meningkat pada Agustus 2012 menjadi 5.703. Dari sekian jurnal yang aktif tersebut, yang sudah melaporkan menggunakan jurnal online / OJS sebanyak 592 penerbit dengan rincian 346 penerbit berasal dari perguruan tinggi dan 46 penerbit lainnya berasal dari lembaga penelitian. Dan pada terakhir pada PDII-LIPI, kondisi Januari 2016 tercatat lebih dari 7.000 jurnal ilmiah yang diterbitkan dan kurang dari 4.000 jurnal yang secara kontinyu mengirimkan terbitannnya ke PDII-LIPI. Walaupun pada kenyataan saat ini, perkembangan jurnal online saat ini sudah saat berkembang namun jurnal online yang ada Digital Object Identifier (DOI) dan terindeks pada berbagai lembaga indexing masih sangat terbatas di Indonesia. Berdasarkan situasi tersebut, penelitian ini sangat diperlukan untuk mencari solusi dari keadaan. Sehingga, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan terhadap jurnal online dan dapat diaplikasikan pada jurnal online yang berkembang seperti di Indonesia. Dengan banyaknya jurnal online peluang untuk mendeteksi plagiat akan semakin mudah begitu pun juga melihat tingkat sitasi dari suatu publikasi. Keyword : teknologi internet Digital Object Identifier, DOI, plagiarism detection, citation identification, research data collections