Abstrak

---

Ketersediaan ampas susu kedelai (ASK) pada saat ini cukup banyak seiring dengan menjamurnya home industri pembuatan susu kedelaiakibat dari tingginya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Kalau limbah ini tidak dimanfaatkan, hal ini tentu akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Ampas susu kedelai memiliki kualitas yang rendah sebagai bahan pakan unggas, hal ini disebabkan tingginya serat kasar dan asam phitat untuk itu perlu ditingkatkan dengan bioteknologi fermentasi menggunakan mikroba yang bersifat selulolitik dan phitalitikyang memiliki aktifitas yang tinggi. Salah satu mikroba yang memiliki aktifitas selulolitik dan phitalitik yang tinggi adalah Aspergillus ficuum.Dimana kapang ini memiliki aktifitas selulase dan phitase yang cukup tinggi.Sehingga fermentasi ampas susu kedelai dengan kapang Aspergillus ficuumakan dapat meningkakan kualitas ampas susu kedelai yang rendah serat kasar dan phitat serta memiliki daya guna yang tinggi sebagai bahan pakan lokal untuk unggas yang dapat menurunkan biaya ransum unggas. Serangkaian percobaan akan dilakukan untuk mempersiapkan ASK agar dapat dipakai sebagai bahan pakan lokal rendah serat dan phitatdalam ransum unggas dan membuat ransum komplit mengandung ASK yang siap dipasarkan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahun : Tahun Pertama (I)terdiri 3 tahap. Tahap 1: Pembuatan inokulumbubuk dari kapang Aspergillus ficuum. Rancangan yang digunakan adalah RAL pola faktorial 4x3 dengan 3 ulangan. Faktor (A)adalahkomposisi substrat: (A1) 100% dedak, (A2) 85% Dedak + 15% ASK, (A3) 80% dedak + 20% ASK, (A4) 75% dedak + 25% ASK. Faktor B adalahlama fermentasi yaitu (B1) 5hari, (B2) 7 hari, dan (B3) 9 hari. Peubah yang diukur: Aktifitas enzim selulase, protease dan phitase jumlah spora