Abstrak

---

Limbah buah kakao (LBK) cukup potensial untuk dijadikan sebagai pakan ternak unggas. Di Sumatera Barat pada tahun 2015, luas areal perkebunan kakao mencapai 121,000 hektar dengan produksi buah kakao 126,325 ton (Dinas Pertanian, 2016). Komposisi buah kakao terdiri dari 73-75% kulit buah, 2-3% plasenta dan 22-24% biji (Wawo, 2008), sehingga dapat diperkirakan pada tahun 2015 terdapat LBK di SumBar sebesar 25,000 ton. Ditinjau dari segi kandungan zat-zat makanan LBK mengandung protein kasar 11,71%, lemak 11,80%, BETN 34,90% tetapi kandungan serat kasarnya tinggi yaitu 30,79% (selulosa 20,07% dan lignin 21,13%) (Nuraini, 2017), serta theobromin 1,50% (Lannacone, 1999) sehingga menjadi kendala dalam pemanfaatannya sebagai pakan ternak. Limbah buah kakao hanya dapat digunakan sampai level 5% dalam ransum broiler (Nuraini, 2008), karena terdapat faktor pembatas lignin, selulosa dan anti nutrisi theobromin. Selanjutnya dijelaskan bahwa limbah kulit buah kakao bahwa sebaiknya sebelum digunakan sebagai pakan ternak perlu difermentasi terlebih dahulu untuk menurunkan kadar lignin dan selulosa yang sulit dicerna oleh hewan dan untuk meningkatkan nilai nutrisi yang baik Untuk meningkatkan pemanfaatan limbah buah kakao sebagai pakan ternak unggas maka dilakukan pengolahan melalui fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan Pleorotus ostreatus dengan tujuan untuk menurunkan kandungan lignin dan selulosa dari limbah buah kakao. Fermentasi dengan Pleorotus ostreatus menghasilkan mevastatin yang dapat bersifat hypocholesterolemia agent. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas limbah buah kakao melalui fermentasi dengan fungi ligninolitik dan selulolitik Pleorotus ostreatus sehingga pemanfaatannya sebagai pakan ternak unggas meningkat dan bisa memproduksi telur dan daging rendah kolesterol. Target khusus yang ingin dicapai adalah: a) Mendapatkan temuan baru/ paket teknologi tepat guna yang langsung bisa diterapkan masyarakat yaitu penerapan teknologi fermentasi pada limbah buah kakao dengan fungi ligninolitik dan selulolitik Pleorotus ostreatus yang bertujuan untuk meningkatkan kualitasnya, b) Menghasilkan publikasi di jurnal Internasional terindex scopus dan atau jurnal nasional terakreditasi, c) Menghasilkan buku ajar/buku teks tentang “ Limbah buah kakao fermentasi sebagai pakan alternatif untuk memproduksi telur rendah kolesterol dan kaya omega 3, d) Menghasilkan makalah yang diseminarkan pada skala internasional dan nasional e) Mempercepat penyelesaian studi mahasiswa program S1 dan atau S2