Abstrak

---

Egovernment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Di Indonesia, pemanfaatan teknologi e- government dan website masih belum berkembang. Keadaan ini disebabkan oleh berbagai kendala seperti infrastruktur yang belum menunjang, kurangnya ketersediaan pekerja yang mengerti tentang teknologi informasi (IT), dan juga keterbatasan tingkat pendidikan si pemakai (Pimchangthong et al. 2003; Raharjo 1999; Setiyadi, 2002). PBB setiap tahun melakukan survey berkaitan dengan layanan e-Government, dimana Indonesia dikelompokan kedalam negara menengah dalam hal penggunaan e- government. Provinsi Sumatera Barat hanya berpartisipasi pada tahun 2012 dalam pemeringkatan e-Government tersebut. Data pada dua tahun terakhir 2013 dan 2014, menunjukkan Provinsi Sumatera Barat tidak berpartisipasi lagi. Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Sumatera Barat belum siap dalam penerapan e-government dalam kegiatan pemerintahannya. Pada tahun 2017, Peneliti telah melakukan penelitian terhadap web Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Penelitian ini dimulai dengan melakukan suatu pendekatan kualitatif dalam studi kasus exploratory, menyangkut tentang website e-government. Dalam penelitian ini telah diuji variabel-variabel quality (sistem, informasi dan pelayanan), fitur, manfaat dan kepuasan pengakses sebuah web egoverment. Keluaran penelitian tahun pertama menghasilkan suatu model simulasi website e-government. Pada penelitian tahun 2018 telah didapatkan suatu model sistem informasi berbasis web berbantukan android, model tersebut telah diuji secara empiris kepada empat Nagari/Kelurahan. Kepala Nagari atau Lurah merasa puas terhadap system informasi tersebut yang dibuktikan dengan pernyataan surat keterangan puas dan terima kasih kepada Kemristekdikti (terlampir). Selanjutnya dapat disimpulkan 7 poin hasil yang didapatkan dari penelitian tahun 2018 ini: