Detail Penelitian

IMPLEMENTASI SISTEM CONTROL ATMOSPHIRE STORAGE (CAS) BERBASIS KENDALI FUZZY UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN PRODUK PERTANIAN


by Admin | 4 hari yang lalu | 154 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Kartika, S.ST.,MT
Judul Penelitian IMPLEMENTASI SISTEM CONTROL ATMOSPHIRE STORAGE (CAS) BERBASIS KENDALI FUZZY UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN PRODUK PERTANIAN
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumbar
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Tujuan jangka panjang pada penelitian ini adalah terciptanya alat pengaturan udara pada sebuah tempat penyimpanan pascapanen pertanian. Seperti diketahui bahwa proses metabolisma produk hasil pertanian tidak berhenti setelah dilakukan pemanenan, pada produk hasil pertanian masih terjadi proses pematangan lanjut. Menurut (Chang-lei, Bao- miao, Xiao-qing, & Xi-ji, 2015; Lal Basediya, Samuel, & Beera, 2013; Majidi, Minaei, Almassi, & Mostofi, 2016; Thomson & Rees, 2011) untuk menghambat proses metabolisma dapat dilakukan dengan mengatur udara (komposisi antara CO2 dan O2), suhu dan kelembaban pada saat penyimpanan. Pada penelitian ini, kami mengusulkan untuk membuat alat sistem pengaturan komposisi antara CO2 dan O2, suhu dan kelembaban pada proses penyimpanan dengan menggunakan kontrol logika fuzzi sehingga akan memperpanjang masa simpan, tahapan ini dilakukan selama 3 tahun. Pada Tahun kedua, telah dihasilkan sistem kontrol ruang penyimpanan produk segar hortikultura, dimana sistem ini dapat mengontrol suhu dan kelembaban relatif ruang penyimpanan produk hortikultura dengan nilai error < 2 %. Sistem ini sudah dapat bekerja sesuai dengan suhu dan kelembaban relatif yang diinginkan. Pada proses penyimpanan stroberi pada suhu yang rendah dengan perlakuan kelembaban yang tinggi dapat mempertahankan penyimpanan buah dari kerusakan fisik dan kimianya. Penyimpanan cabai cabai dapat dilakukan dengan suhu 80 C sampai 12 hari. Sedangkan , penyimpanan papaya dengan konsentrasi 4% dan 8% termasuk konsentrasi yang baik dalam mempertahankan Chilling injury indeks. Penyimpanan papaya dengan pemberian konsentrasi oksigen 4% memberikan pengaruh terbaik untuk mempertahankan mutu buah pepaya merah delima selama penyimpanan dibandingkan dengan pemberian konsentrasi oksigen 8%, dengan suhu yang dapat mempertahankan mutu buah pepaya setelah disimpan pada suhu 15oC. Penyimpanan papaya dengan untuk konsentrsasi oksigen 4% nilai chilling injury penyimpanan suhu 15oC muncul pada hari penyimpanan ke 19 sedangkan nilai chilling injury penyimpanan suhu 25oC muncul pada penyimpanan hari ke 18. Pada penyimpanan dengan konsentrasi oksigen 4% pepaya layak dikonsumsi sampai hari ke 19, pada penyimpanan dengan konsentrasi 8% pepaya layak dikonsumsi sampai hari ke 18 dan pada kontrol pepaya layak dikonsumsi sampai hari ke 17.

Link Terkait