Abstrak

---

Biomaterial merupakan suatu material tak-hidup yang digunakan sebagai perangkat medis dan mampu berinteraksi dengan system biologis. Adanya interaksi ini mengharuskan setiap biomaterial memiliki sifat biokompatibilitas, yaitu kemampuan suatu material untuk bekerja selaras dengan tubuh tanpa menimbulkan efek lain yang berbahaya. Salah satu biomaterial yang banyak digunakan adalah biokeramik seperti hidroksiapatit. Kalsium fosfat yang memiliki perbandinga Ca/P 0.67, yang merupakan bahan dasar dalam pembentukan tulang dan gigi. Hidroksiapatit dapat disintesis baik dari bahan alam seperti batu kapur dan biomaterial seperti kulit kerang, kulit telur, tulang, terumbu karang yang mengandung unsur kalsium. Hidroksi apatit pada saat sekarang banyak digunakan sebagai bone tissu yang merupakan senyawa yang bersifat biodegradable dan biocompatible yang sesuai digunakan sebagai pelapis pada tulang dan obat. Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai dasar pembentukan bio nano hidroksi apatit adalah bahan yang memilki kandungan Calsium melebihi 50 %. Pada saat sekarang jenis biomaterial seperti : kulit kerang, kulit telur, tulang, terumbu karang dapat diolah menjadi hidroksiapatit. Beberapa metoda telah digunakan dalam proses pembentukan bio nano hidroksi apatit adalah metoda sol-gel, Presipitasi, hidrotermal, elektrokimia dan biomimitrik. Setiap metoda yang digunakan memiliki kemudahan dan kelebihan dalam proses pembentukan bio nano hidroksi apatit. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metoda prseipitasi, karena metoda mudah untuk dilakukan dan memiliki kemudahan untuk memeroleh produk yang optimum, sederhana dan mudah untuk dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan biomaterial berbagai jenis kulit kerang sebagai bahan dasar penghasil kalsium untuk sintesis Bio nano Hidroksiapatit, metoda yang digunakan adalah metoda presipitasi, yang akan dilakukan melalui proses penelitian yang meliputi: Analisis kandungan Ca dari sumber biomaterial, sintesis HAp dari biomaterial serta diaplikasikan