Detail Penelitian

Pengembangan Metoda yang Sensitif dan Selektif untuk Analisis Logam Runut Cd, Cu, Cr dan Pb secara Simultan dalam Sampel Lingkungan dengan Voltammetri Stripping Adsorptif dan Design Komposit Pusat


by Admin | 3 hari yang lalu | 149 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. Dra. Deswati, MS
Judul Penelitian Pengembangan Metoda yang Sensitif dan Selektif untuk Analisis Logam Runut Cd, Cu, Cr dan Pb secara Simultan dalam Sampel Lingkungan dengan Voltammetri Stripping Adsorptif dan Design Komposit Pusat
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Voltammetri stripping adsorptif merupakan salah satu dari metoda voltammetri stripping yang banyak digunakan dalam analisis logam berat karena memiliki sensitifitas yang bagus, logam-logam dengan konsentrasi yang sangat kecil dapat dianalisis. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membuat analisis lebih selektif dan menurunkan limit deteksi. Selektifitas dapat ditingkatkan dengan memilih ligan (pengomplek)maupun larutan elektrolit pendukung, semakin selektif ligan yang digunakan selektifitas semakin baik. Dalam pengembangan metoda yang sensitif dan selektif untuk analisis ion-ion logam secara voltammetri stripping adsorptif ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain : pemilihan pengomplek yang cocok untuk masing-masing ion-ion logam dan pemilihan elektrolit pendukung (Wang, 2006). Pemilihan kalsein sebagai pengomplek yang sensitif dan selektif telah dilaporkan oleh (Marcin and Golimowski, 2001)pada penentuan Ti, tetapi penggunaan kalsein dalam penentuan simultan Cd, Cu, Cr dan Pb belum pernah dilaporkan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini akan digunakan kalsein sebagai pengomplek untuk penentuan Cd, Cu, Cr dan Pb dengan simultan secara voltammetri stripping adsorptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari suatu metoda yang sensitif dan selektif untuk penentuan Cd, Cu, Cr dan Pb dengan simultan secara voltammetri stripping adsorptif menggunakan design komposit pusat (CCD)untuk optimasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu teknik optimasi prosedur analitik yaitu dengan menggunakan Metode Permukaan Respon (Respon Surface Methodology, RSM)dengan Design Komposit Pusat (central composite design, CCD)(Oramahi, 2008). Oleh sebab itu dipelajari kondisi optimum dari masing-masing ion logam berat tersebut. Selanjutnya, kondisi kompromis untuk semua logam, sehingga dapat diaplikasikan untuk analisis logam berat dalam sampel lingkungan secara simultan. Hasil penelitian yang telah diperoleh sampai saat ini, adalah: berdasarkan analisis data dengan metode permukaan respon, maka diperoleh kondisi optimum, konsentrasi kalsein: 0,63; 0,11; 0,76 dan 0,5005 mM masing-masing untuk Cd(II), Cu(II), Pb(II)dan Cr(III), pH = 6,8 untuk Cd(II)dan Cu(II); 5.9 untuk Pb(II)dan pH 4,94 untuk Cr(III). Potensial akumulasi -0,54 V; -0,88; -0,46 dan 0,56 V masing-masing untuk Cd(II), Cu(II), Pb(II)dan Cr(III), dan waktu akumulasi 72,72; 42,34; 64,64 dan 60,57s masing-masing untuk Cd(II), Cu(II), Pb(II)dan Cr(III). Grafik kalibrasi linier untuk rentang konsentrasi 10,0-100,0 µ g/L, batas deteksi yang didapatkan dengan menggunakan optimasi RSM adalah 0,763; 1,402; 0,522 dan 0,1605 µ g/L untuk Cd(II), Cu(II), Pb(II)dan Cr(III). Hasil kondisi optimum yang telah didapat tersebut, diaplikasikan untuk analisis logam Cd, Cu, Cr dan Pb dalam sampel seperti : air laut, air sungai dan air kran air kran. Luaran penelitian yang telah dicapai adalah: a). Seminar Nasional dan Rapat Tahunan (Semirata)Bidang MIPA di Universitas Sumatera Utara di Medan 4 sampai dengan 6 Mei 2018. Model komposit pusat/persamaan matematika serta grafik tiga dimensi dari masing-masing ion logam Cd, Cu, Pb dan Cr. Artikel penelitian accepted oleh Analytical and Bioanalytical Electrochemistry.

Link Terkait