Abstrak

---

Proses pembuatan minyak Kelapa Sawit dibutuhkan sumber energy pembakaran yang umumnya diperoleh dari pembakaran Cangkang dan Sabut Kelapa Sawit yang selanjutnya akan menghasilkan material abu sebagai limbah dari proses tersebut Selama ini limbah pabrik tersebut belum termanfaatkan secara optimal. Pada penelitian ini abu tersebut akan digunakan sebagai bahan penambah pada campuran pengikat aspal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh dari penambahan abu dari Cakang dan Sabut kelapa sawit terhadap kinerja dari campuran aspal modifikasi dan membandingkannya dengan campuran tanpa aspal modifikasi mengunakan Metoda Marshall dan Kepadatan Mutlak. Kajian laboratorium dilakukan untuk menguji sifat-sifat aspal Modifikasi dan membandingkan dengan sifat-sifat aspal tanpa modifikasi (Tahap I ). Penyelidikan lebih lanjut tahap II berupa pengujian kelelahan lentur, pengujian UMATTA dan pengujian Whell Tracking, dilakukan untuk menyelidiki karakteristik kelelaha, besaran modulus resilien dan deformasi dari campuran. Dari hasil penelitian ini diharapkan limbah pembakaran cakang dan sabut kelapa sawit dapat dijadikan bahan alternatif untuk modifikasi aspal sehinga yang dapat meningkat mutu aspal.