IMPLEMENTASI SISTEM PENGUKURAN KADAR GLUKOSA DARAH MEMANFAATKAN SENSOR SUHU
Peneliti | Vera Veronica, ST |
Judul Penelitian | IMPLEMENTASI SISTEM PENGUKURAN KADAR GLUKOSA DARAH MEMANFAATKAN SENSOR SUHU |
Tahun penelitian | 2016 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumbar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Penderita diabetes di Indonesia menempati peringkat ke 5 di dunia. Berdasarkan pernyataan tersebut perlu dilakukan beberapa hal yang dapat menekan angka pertumbuhan penderita diabetes seperti melaksanakan pola hidup sehat dan melakukan pengecekan kadar glukosa darah secara berkala. Namun proses pengecekan kadar glukosa darah masih menggunakan alat-alat pengukuran secara invasive yaitu menggunakan jarum suntik untuk mengambil darah. Pada penelitian ini diperkenalkan metode baru untuk mengukur kadar glukosa darah secara non-invasive yaitu pengukuran melalui bagian luar jaringan tubuh sehingga tanpa ada pelukaan dan penderita diabetes merasa nyaman, tidak perlu takut lagi untuk melakukan pemeriksaan. Prinsip kerja metode pengukuran kadar glukosa secara non-invasive ini adalah dengan mengukur suhu pada dua daerah di telinga bagian luar yaitu: daerah Tragus dan Antihelix. Perbedaan temperatur antara kedua daerah ini terbukti dapat menunjukan nilai kadar glukosa darah. Hasil kadar glukosa saat puasa berkisar 96.9 – 134.1 dan kadar glukosa setelah makan 88 – 158. Eror pembacaan sensor Pt100