Detail Penelitian

Pengembangan Bionanokomposit Berbasis Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Dengan Penguat Serat Kulit Umbi Bengkuang Dan CaCO3


by Admin | 4 hari yang lalu | 186 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr.Eng. Ir HAIRUL ABRAL
Judul Penelitian Pengembangan Bionanokomposit Berbasis Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Dengan Penguat Serat Kulit Umbi Bengkuang Dan CaCO3
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Pengemasan merupakan suatu tindakan untuk melindungi bahan yang dikemas dari tindakan kerusakan baik secara fisik, kimia, biologis, maupun mekanis. Contoh kemasan makanan yang paling sering digunakan adalah kantong plastik. Manfaat kantong plastik sangat banyak, tapi kerugian yang ditimbulkan tidaklah sedikit contohnya yaitu pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi dan mengurangi sampah yang tidak dapat terurai, maka dibentuklah kemasan makanan yang biodegradable. Realisasi dari kemasan makanan yang biodegradable adalah dengan membuat suatu produk baru yaitu bionanokomposit yang ramah lingkungan. Bionanokomposit dapat dibuat dari polimer alam, salah satunya adalah pati. Selain biodegradable, diharapkan mempunyai sifat mekanik yang kuat yaitu mempunyai kekuatan tarik yang tinggi. Pati bengkuang merupakan salah satu pati yang dapat dimanfaatkan untuk matriks bionanokomposit karena mengadung amilosa sekitar 30%, lebih homogen, strukturnya stabil, dan rendahnya sifat penghalang uap air. Serat alam merupakan jenis serat yang memiliki kelebihan salah satunya sebagai bahan penguat dalam komposit. Sebagai kandidat serat alam yang mengandung serat selulosa, tanaman yang berpotensi adalah tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes), yang merupakan tumbuhan yang dianggap gulma bagi lingkungan perairan. Dalam proses ekstraksi serat selulosa eceng gondok, terdapat beberapa proses yaitu dewaxing, delignifikasi, penghilangan kadar hemiselulosa, serta tahap bleaching. Dari penjabaran diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti tentang: “Bionanokomposit berkekuatan tinggi dari pati bengkuang dan serat eceng gondok untuk aplikasi kemasan makanan” menjadi sebuah topik menarik karena sepegetahuan penulis belum ada penelitian dan publikasi tentang bionanokomposit dari pati bengkuang yang diperkuat serat eceng gondok berukuran nanometer. Dalam penelitian ini, dilakukan variasi konsentrasi serat eceng gondok yang memperkuat bionanokomposit terhadap karakteristik Moisture Absorption, Film Thickness, Film Transparancy, Scanning Electron Microscopy (SEM), X-Ray Diffraction (XRD), Thermogravimetriv Analysis (TGA), Fourier Transform Infrared Microscopy (FTIR), Tensile Strength, uji biodegradability, dan analisis statistik menggunakan ANOVA

Link Terkait