Pengaruh Pemberian Medium Chain Triglycerides (MCT) Terhadap Fungsi Kognitif
Peneliti | dr. NUR INDRAWATY LIPOETO Ph.D |
Judul Penelitian | Pengaruh Pemberian Medium Chain Triglycerides (MCT) Terhadap Fungsi Kognitif |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Hipotesis kascade amyloid merupakan hipotesis utama patogenesis dari penyakit Alzheimer. Hipotesis ini menjelaskan bahwa terbentuk plak senilis yang mengandung beta-amyloid dan bersifat neurotoksik serta memperburuk kemampuan kognitif. Medium Chain Triglyserides (MCT) dapat memberikan energi pengganti glukosa setelah dimetabolisme oleh hati menjadi badan keton, yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah untuk menyediakan sumber energi alternatif sebagai bahan bakar metabolisme otak. Diet MCT selama ini telah banyak digunakan untuk penanganan epilepsi pada anak. Diet MCT menyebabkan peningkatan badan keton di dalam darah sehingga dalam keadaan tertentu badan keton dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi metabolisme otak. Beberapa penelitian mengatakan bahwa MCT menyebabkan plak beta-amyloid menjadi lebih soluble sehingga memperbaiki fungsi kognitif pada Alzheimer. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh diet ketogenik dengan pemberian MCT terhadap pencegahan dan perbaikan gangguan kognitif pada lanjut usia yang mengalami Alzheimer. Penelitian ini adalah penelitian yang dapat menjawab permasalahan kualitas hidup lansia dengan letak kebaruannya pada pemberian MCT sebagai sumber energi alternatif dari keton terutama pada saat glukosa tidak dapat dipergunakan sebagai sumber energi. Penelitian dilakukan selama 3 tahun dan dibagi menjadi beberapa sub penelitian diantaranya meneliti efek pemberian MCT terhadap kadar beta-amyloid pada liquor cerebro spinalis (LCS) serta efek MCT terhadap pembentukan plak senilis otak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan desainpost test only group design dan akan dilakukan pada 25 ekor tikus Sprague Dawley yang diinduksi agar mengalami gangguan fungsi kognitif. Tikus akan diberikan perlakuan yaitu konsumsi MCT setiap hari selama 6 minggu, lalu fungsi kognitif tikus sebelum dan setelah perlakuan akan diukur dengan Y Maze. Setelah itu kadar beta-amyloid 42 pada LCS tikus akan dinilai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang baru bagi masyarakat tentang potensi dari MCT yang dapat memperbaiki dan mencegah kemunduran fungsi kognitif pada lanjut usia dengan cara yang mudah dan murah serta diharapkan dapat menjadi ide penelitian lanjutan bagi peneliti-peneliti di Indonesia terutama dibidang gizi. Beberapa hasil studi pendahuluan dari penelitian ini telah dipublikasikan pada seminar nasional dan internasional serta diharapkan dapat dipublikasi pada jurnal British Journal of Clinical Nutrition.