Abstrak

---

Diazinon merupakan jenis pestisida yang kandungan senyawa aktifnya adalah organofosfat. Pestisida jenis ini diketahui sangat efektif membunuh hama dan menjadi sumber utama residu pestisida yang ada di lingkungan. Hal ini tentu akan meresahkan komponen lingkungan terutama manusia karena pestisida organofosfat diketahui sangat toksik. Oleh sebab itu, perlu adanya teknologi untuk mengatasi permasalahan residu pestisida organofosfat ini. Titania (TiO2) dikenal sangat luas sebagai fotokatalis yang dapat digunakan untuk mendegradasi polutan organik dengan bantuan sinar/cahaya. Akan tetapi energi band gap TiO2 yang besar (3.2 eV) membuat TiO2 hanya dapat aktif pada sinar ultraviolet (UV) yang memiliki energi tinggi. Hal ini melahirkan berbagai upaya untuk memodifikasi TiO2 agar bisa diaktifkan oleh energi yang lebih rendah. (C,N)-codoped TiO2 adalah salah satu hasil modifikasi TiO2 yang telah teruji memiliki aktifitas fotokatalitik paling bagus dibandingkan fotokatalis modifikasi TiO2 lainnya (Yb,N- TiO2, N-doped TiO2, Fedoped TiO2, komposit Bi2WO6/TiO2). Katalis C-N-codoped TiO2 hasil modifikasi titania yang didoping dengan unsur karbon dan nitrogen yang disintesis dengan metoda peroxo-gel mampu meningkat efesiensi degradasi diazinon secara fotokatalisis di bawah sinar tampak dari lampu Halogen 500 Watt. Diazinon terdegradasi 100% secara fotokatalisis selama 60 menit. Kombinasi proses fotokatalisis dan ozonolisis mampu mempercepat teredegradasinya diazinon yang hanya butuh waktu 25 menit menghasilkan persen degradasi 98%. Kata kunci : Fotokatalisis, ozonolisis, diazinon, C,N-codoped TiO2 , GC-MS