ISOLASI DAN PRODUKSI GAMMA AMINO BUTYRIC ACID (GABA) OLEH BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) ASAL PANGAN FERMENTASI SUMATERA BARAT DAN APLIKASINYA DALAM MENURUNKAN HEAT STRESS PADA BROILER
Peneliti | Dr. Ir YETTI MARLIDA |
Judul Penelitian | ISOLASI DAN PRODUKSI GAMMA AMINO BUTYRIC ACID (GABA) OLEH BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) ASAL PANGAN FERMENTASI SUMATERA BARAT DAN APLIKASINYA DALAM MENURUNKAN HEAT STRESS PADA BROILER |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah menemukan satu atau lebih mikroba penghasil Gamma-aminobutyric acid (GABA) di dalam pangan fermentasi asal Sumatera Barat yang berpotensi dapat meningkatkan imum sistim pada broiler yang mengalami stres panas akibat tekanan panas dan over kapasitas. Tujuan khusus penelitian adalah untuk meningkatkan produksi broiler yang ramah lingkungan (ecofriendly) dan memberikan keselamatan pangan (food safety) pada konsumen. Pada saat ini, untuk mencapai produksi setinggi-tingginya peternak melakukan produksi broiler dengan cara over kapasitas tanpa mempertimbangkan keselamatan ternak (tidak memiliki sifat human welfare), jalan keluarnya adalah memberikan feed additive sintetis yang dapat menekan stres akibat cekapan panas dan over kapasitas seperti antibiotik, hormon pertumbuhan yang dapat menyebabkan terdapatnya residu senyawa tersebut pada daging broiler penyebab resistenya tubuh manusia terhadap bakteri tertentu. Pada penelitian tahun pertama telah berhasil didapat bakteri asal pangan fermentasi Sumatra Barat sebagai penghasil GABA, yaitu Pediococcus acidilactici DS15. Pada tahun kedua telah dilakukan optimalisasi produksi GABA dari bakteri yang telah didapat pada tahun pertama penelitian tersebut. Pada tahun ketiga dilakukan pengujian pemberian GABA yang telah diproduksi pada broiler yang mengalami stres akibat kepadatan kandang. Hasil penelitian didapat bahwa GABA dapat mengurangi dampak stres pada broiler yang terkena cekaman akibat kapasitas kandang yang tinggi.