Detail Penelitian

Produksi benih penjenis Varietas Unggul durian dan varietas unggul manggis mendukung perbenihan di wilayah pengembangan kawasan tanaman buah


by Admin | 2 hari yang lalu | 200 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Ir. Sunyoto
Judul Penelitian Produksi benih penjenis Varietas Unggul durian dan varietas unggul manggis mendukung perbenihan di wilayah pengembangan kawasan tanaman buah
Tahun penelitian 2011
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Timur
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Hasil kegiatan RDHP dengan tujuan memproduksi benih sumber 4 VUB durian dan 2 VUB manggis untuk mendukung penangkaran benih di 3 lokasi pengembangan kawasan tanaman buah. Realisasi produksi benih sumber kegiatan diawali dengan pengadaan buah durian dan buah manggis, melakuan persemaian, pendaftaran ke BPSB, pelabelan, penyambungan dan pembesaran benih. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan standar operasional prosedur yang berpedoman pada penerapan SMM dalam pengelolaan UPBS yang telah di sepakati. Realisasi produksi benih saat ini telah diproduksi 4 VUB durian 8000 batang, 2 VUB manggis 4000 batang. Sesuai dengan tujuannya mendukung penangkaran benih diwilayah pengembangan kawasan tanaman buah. Selain memproduksi benih, inisiasi pengembangan penangkaran benih sumber tahun 2010 telah dilakukan, di Sumatra Barat yaitu di dinas pertanian Kabupaten Solok Selatan, di Jawa Tengah di BBI Kabupaten Karang Ayar. Tahun 2011 di BBI Lubuk Minturun Padang, Suamtera Barat, di Jawa Barat pendistribusian benih sumbernya melalui Kebun Percobaan Subang, di Jawa Timur yang pendistribusian benih sumbernya melalui Kebun Percobaan Cukur Gondang. Benih yang dihasilkan ini merupakan benih sumber untuk keperluan pembangunan blok fondasi, yang pengembangan selanjutnya menjadi benih-benih kelas berikutnya yang keberhasilan tahap berikutnya sangat ditentukan oleh peran proaktif instistusi-institusi perbenihan baik pemerintah seperti BBH/BBI/BBU maupun swasta.

Link Terkait