Abstrak

---

Kurangnyn bnhan bacnan dun tcrbntnsnya pengetnhuan teknologi informasi mendorong budaya plagiat dikalnngnn masyarakat penulis knrya ilmiah secara global. Plagiat telah membudaya sehingga tentu snngat sulit dihindari apalagi dihilangkan. Oleh karena itu, diperluknn upaya dan komitmen semua pihak yang terkait untuk menghindari budaya plagiat yang sudah mendarnh daging ini. Pertama-tama, persepsi akademisi tentang plagiarism harus diubah, Bukan tidak mungkin kalangan akademisi masih banyak yang bingung memaknai antara plagiat dengan imitasi atau peniruan. Padahal, kedua istilah ini walaupun mirip secara kasat mata tetapi hakikatnya sangat jauh berbeda. Plagiat yang merupakan tindakan penculikan hak intelektual, sementara imitasi adalah tindakan peniruan yang secara alami dialami sejak manusia lahir. Masalah plagiat dalam dunia kampus merupakan faktor utama dalam pengembangan secara utuh integritas akademik mahasiswa, bahkan sangat mempengaruhi karir masa depan. Kemampuan menghindari plagiat menggunakan Mendeley Reference Manager merupakan bagian penting dari keterampilan menulis karya ilmiah baik dalam dunia kampus maupun di luar kampus. Di sinilah letak pentingnya kajian mengenai pengenalan anti plagiat untuk pembelajaran artikel writing berbasis Mendeley Reference Manager dalam menanggulangi plagiat di lingkungan perguruan tinggi