Abstrak

---

- i bertujuan untuk menghasllkan model pendidikan dan pelatihan berbasis industri kanan tradisional berbasis kebutuhan dan triple helix. Selama ini belum ada terkait dengan model pendidikan dan pelatihan bagi indus tri kreatif makanan :a} yang berbasis kebutuhan dan triple helix yang dapat dijadikan percontohan nasional, ,.aafJtzl Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kunjungan wisata yakni wisata kuliner nya yang beraneka ragam. Rancangan terse but terkait dengan rancangbangun , rancangbangun bentuk pelatihan. dan rancangbangun materinya. Desain model yang dikaji terkait dengan pelatihan adalah persiapan, prapelatihan, pelatihan dan pasea pef.zthtltn. Masing-masing model tersebut, akan didesain berbasis pada kebutuhan, industri -,-makanan tradisional, dan triple helix. Penelitian ini didesain selama dua tahun dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, tahun. pertama akan dilakukan pengidentifikasian dan pemetaan model pelatihan, beniuk ~L._.-",.an dan materi pelatihan bagi industri makanan tradisional dengan sampel penelitian ,oa~h wirausaha yang bergerak dalam bidang industri kreatif makanan tradisional. Pada tahun akan dilakukan ujicoba terhadap model dengan pendekatan penelitian tindakan kelas C'a~!1J membagi dalam 2 kelompok dengan pendekatan yang berbeda-beda untuk menguji -1 as rancangan model. Teknik pengambilan sam pel dilakukan dengan metode purposive ulom sampling method. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner, lembar observasi, tede wawancara. Basil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bukti empiris dan percontohan nasianal 1 _pelatihan, bentuk pelatihan dan materi pelatihan yang efektif bagi industri kreatif - "';-»1 tradisional dalam rangka mendukung tercapainya visi Indonesia kreatif 2025 dan iadikan industri makanan tradisional mampu berdaya saing .dengan makanan franchise di Indonesia dan dunia. KaJ:a kunci : Model Pelatihan, Model Bentuk Pelatlhan, Model Materi Pelatihan, Industri . eatifMakanan Tradisional, Triple Helix