Abstrak

---

Masalah penanganan kebakaran yang sering terjadi pada pemukiman penduduk, perkantoran maupun pabrik dirasakan cukup lambat, apalagi pada daerah pemukiman padat. Kendala utama penanganan kebakaran ini disebabkan oleh lambatnya penerimaan informasi saat terjadi kebakaran baik bagi petugas maupun pemilik bangunan yang tidak berada ditempat saat kejadian. Untuk memenuhi kebutuhan informasi yang cepat dan akurat maka diperlukan suatu teknologi dengan sistem aplikasi jaringan sensor menggunakan wireless sensor network berbasis frekeunsi radio dan sms. Sistem deteksi kebakaran dibuat menggunakan wireless . sensor dengan 2 buah node dan sebuah master. Masing-masing node mempunyai 3 buah sensor yaitu 2 sensor suhu dan gas .. Sistem multi sensor dapat mendeteksi adanya sumber asap, suhu menggunakan MQ-135, LM35 . Pengujian dilakukan pada 2 ruangan yang masing-masing terdapat sebuah node dengan posisi master dipasang pada tengah node.Hasil pengujian sensor suhu dari titik deteksi sampai data diterima master memiliki rata-rata eror 1 % terhadap a1at ukur standar. Sistem peringatan berupa sms diterima user sekitar 2 detik sesaat sete1ah terdeteksinya data suhu dan gas melebihi batas tertentu.