MANAJEMEN PEMELIHARAAN PADA DAERAH PERGERAKAN PESA WAT (AIRCRAFT MOVEMENT AREA) BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU-PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT
Peneliti | Yan Partawijaya, ST.,MT |
Judul Penelitian | MANAJEMEN PEMELIHARAAN PADA DAERAH PERGERAKAN PESA WAT (AIRCRAFT MOVEMENT AREA) BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU-PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumbar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Sumatera Barat yang memiliki potensi pariwisata yang cukup tinggi, tentunya harus dukung oleh moda transportasi yang menjamin suatu kenyamanan, keamanan, efisien, dan praktis bagi penggunanya, salah satu moda transportasi yang menjamin hal tersebut adalah transportasi udara. Transportasi udara di sumatera barat, yakni Bandara Intemasional Minangkabau sekarang rata-rata melayani 80-86 penerbangan dalam sehari dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan jumlah penerbangan. Peningkatan tersebut berbanding lurus dengan penggunaan daerah pergerakan pesawat (Aircraft Movement Area) pada Bandara Intemasional Minangkabau yang sudah seharusnya dalam kondisi baik dan laik untuk dioperasikan, permukaan movement area yang kotor dan rusak dapat mengganggu keselamatan operasional penerbangan sehingga perlu adanya pemeliharaan yang dilakukan untuk menjaga performa, mencegah terjadinya kecelakaan, meningkatkan umur penggunaannya, .dan meminimalisir kerusakan berat. Peraturan dalam pemeliharaan movement area telah ada di Indoriesia, peraturan tersebut dibuat secara umum sehingga untuk masing-masing daerah memiliki keunikan permasalahan yang dihadapi, maka dari itu perlu adanya pengkajian lebih dalam lagi di Bandara Intemasional Minangkabau dalam hal pemeliharaan. Dalam hal pemeliharaan tidak terlepas dari hal memanajemen kegiatan pemeliharaan movement area yang dikelola dengan baik dan teratur akan .mendapatkan nilai yang efisien dari segi biaya dan efektif dari segi waktu