Abstrak

---

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang ada disetiap kelurahan merupakan program pemerintah Kota Padang dalam rangka menurunkan angka kemiskinan. Target akhir dari pemerintah kota Padang adalah menjadikan KJKS sebagai lembaga keuangan masyarakat berbasis kelurahan secara mandiri. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah menyiapkan KJKS menjadi lembaga keuangan yang mandiri di setiap kelurahan dan KJKS mampu mendukung permodalan UMKM untuk berkembang dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Target khusus penelitian ini menilai kinerja KJKS berdasarkan penilaian pemeringkatan KJKS menggunakan indikator otonomi dan kemandirian dalam rangka mempersiapkan KJKS yang mandiri. Penelitian ini direncanakan selama 1 tahun. Penilaian kinerja K.JKS menggunakan indikator otonomi dan kemandirian terdiri dari rasio Rentabilitas modal sendiri, Return On Asset, Asset Turn Over, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas dan Rasio Modal SendirilEquity terhadap Hutang. Metode pengumpulan data bersifat sekunder yaitu dari laporan RAT pada tahun 2016. Data diolah seara kuantitaif dengan formula yang telah ditetapkan dalam keputusan Menteri Negara dan UKM Nomor l29/KeplM.KUKM!Xl/2002 tentang Pedoman Klasifikasi Koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 3 rasio yang memperlihatkan kemandirian KJKS BMT di kota Padang yaitu rasio rentabilitas modal sendiri, profitabilitas dan rasio modal sendiri terhadap hutang. Sementara rasio lainnya belum yang memperlihatkan kemampuan KJKS BMT untuk mampu mengelola koperasi secara otonomi dan kemandirian. Hasil penelitian ini sejalan dengan renstra PNP yang mampu mewujudkan program pembangunan lokal melalui pemanfaatan kepakaran perguruan tinggi yang bersinergi dengan dinas koperasi dan UMKM kota Padang dalam meningkatkan lembaga keuangan masyarakat dan akhirnya meningkatkan . pendapatan dan kesejahteraan masyarakat