Abstrak

---

Perkembangan teknologi pada berbagai bidang kehidupan membawa dampak pada perubahan budaya, sosial dan gaya hidup masyarakat. Pada bidang parawisata, perubahan yang terjadi antara lain terlihat pada berkembangnya pilihan sarana transportasi, pemanfaatan teknologi komunikasi d~n informasi yang semakin tinggi, semakin besamya kebutuhan dan keinginan melakukan perjalanan wisata baik secara individu maupun kolektif dan berbagai perubahan lainnya. Perubahan-perubahan tersebut berdampak pada terbukanya peluang usaha baru seperti: usaha pengurusan perjalanan, usaha penyediaan akomodasi serta usaha penyediaan sarana hiburan dan objek kunjungan wisata. Dari bentuk-bentuk peluang usaha bam ini, usaha pengurusan perjalanan merupakan usaha yang berkembang relatif lebih cepat. Usaha ini mengurusi keseluruhan pelayanan yang diterima oleh wisatawan sejak meninggalkan tempat kediaman sampai di daerah tujuan wisata dan kembali di rumah dimana ia berangkat semula. Di masyarakat luas usaha ini dikenal dengan istilah Biro Perjalanan Wisata (BPW) atau Tour & Travel. Di Indonesia saat ini beroperasi sebanyak 4.000 BPW, Kompas.Com (2016), 249 diantaranya beroperasi di Sumatera Barat dan terdaftar sebagai anggota Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA). Perkembangan teknologi juga membawa perubahan cukup signifikan pada usaha BPW yakni munculnya usaha BPW berbasis internet atau Online Travel. Bisnis online travel mengandalkan ketersediaan jaringan internet yang sudah dapat dinikmati secara Juas, kemajuan teknologi alat komunikasi dan kecerdasan merancang aplikasi. Dengan online travel memungkinkan wisatawan mengatur perjalanan mereka sendiri sesuai dengan dana yang dipunyai sehingga meminimalisir bahkan tidak menggunakan jasa Biro Perjalanan Wisata atau Tour & Travel yang dijalankan secara konvensional. Bisnis online travel berkembang diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Online travel yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia sebanyak 23 situs, diantaranya adalah: Tiket.com, Nusatrip, AirAsiaGo, Traveloka, Agoda, MisterAladin, dan sebagainya, http://kamustraveller.com. Oleh pemerhati ekonomi, online travel diprediksi merupakan industri yang tumbuh paling cepat di Indonesia hingga tahun 2020. Prediksi ini didukung oleh hasil survey yang menernukan wisatawan Indonesia rnenduduki peringkat ke 3 dunia