Abstrak

---

Kekayaan budaya etnik di indonesia bersumber dari berbagai suku, salah satunya adalah kuliner tradisional Indonesia khususnya rendang Padang yang merupakan jenis kuliner etnik khas budaya minangkabau Sumatera Barat. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar 50 hidangan terlezat dunia, yang digelar oleh CNN Internasional (Tempo, 2012). Usaha kuliner rendang pada saat ini sudah berkembang dan bahkan pemasarannya sudah sampai keluar negeri seperti ke Malaysia, Singapura dan lain-lain. Untuk lebih meningkatkan kwalitas dan daya tahan rendang, pada saat sekarang sudah ada pengembangan dari masakan rendang, yaitu rendang suir kering yang menggunakan resep bumbu dari berbagai maeam rempah sehingga rasanya sangat enak sampai di dalam dagingnya. Karena tekstumya tidak basah, resep rendang daging kering tahan lama sehingga bisa dengan mudah disimpan sebagai stok masakan di rumah (Tempo, 2012). Sekarang dimana-mana orang meneari rendang suir kering di beberapa daerah di Sumatera barat, apalagi pada saat liburan permintaan sangat banyak. Tetapi karen a keterbatasan mesin dan peralatan, permintaan yang banyak ini tidak terpenuhi. Proses pembuatan rendang suir kering dimulai dari pembuatan daging menjadi rendang, kemudian daging rendang ditumbuk-tumbuk menjadi menipis, laiu diambil seratnya satu persatu (disuir), setelah itu dieampur dengan bumbu dan digoreng, didinginkan dan dibungkus.