Abstrak

---

Tumbuhan-tumbuhan hutan tropika adalah sumber yang sangat kaya akan senyawa-senyawa kimia berkasiat atau bioaktif. Banyak diantara senyawa- senyawa tersebut sangat berpotensial sebagai sumber bahan baku dalam pengolahan bahan pangan. Salah satunya adalah tanaman pisang, Sumatra Barat khususnya Padang dan Bukittinggi merupakan salah satu daerah di Indonesia sengan penghasil pisang. Umumnya masyarakat di Sumatera barat hanya mengkonsumsi atau memakan buah pisangnya saja dan membuang kulit nya karna di anggap sebagai sampah (limbah kulit pisang). Apabila limbah kulit pisang tersebut di biarkan bigitu saja makan tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya penumpukan sampah/limbah kulit pisang khususnya di Sumatera Barat khusus nya padang dan sekitarnya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan dan mngolah limbah kulit pisang tersebut dengan lebih lanjut menjadi suatu bahan yang bermanfaat misalnya dalam pembuatan bahan pangan. Bahan baku tepung kulit pisang dengan semua perlakuan dapat menghasilkan produk tepung kulit pisang. Akan tetapi pembuatan tepung kulit pisang dengan penggunaan natrium metabisulfit sebesar 1% pada perendaman 1 jam mendapatkan hasil tepung terbaik. Setelah didapatkan tepung kulit pisang dilakukan pembuatan donat yang mensubstitusikan tepung kulit pisang. Penggunaan tepung kulit pisang dengan konsentrasi yang berbeda ternyata berpengaruh pada sifat organoleptik donat. Dari uji organoleptik hedonik, hasil nilai rata-rata perbandingan antara tepung terigu dengan tepung kulit pisang yang memberikan hasil terbaik terhadap warna, aroma, dan rasa yaitu donat dengan perbandingan tepung kulit pisang 0% dengan tepung terigu 100% dan donat dengan perbandingan kulit pisang 10% dengan tepung terigu 90% akan tetapi pada tekstur didapatkan hasil terbaik yaitu pada perbandingan tepung kulit pisang sebesar 10% dengan tepung terigu 90% hal ini membuktikan bahwa donat dari kulit pisang ini dapat dibuat dengan mensubstitusiakn tepung terigu dengan dengan tepung kulit pisang sebesar 10%. Kandungan karbohidrat dari tepung kulit pisang dengan penggunaan natrium metabisulfit sebesar 1% pada perendaman 1 jam sebesar 16,60 gram.