Pengaruh gliserin terhadap kelembutan sabun padat transparan ekstrak kencur dan temu lawak
Peneliti | Hasnah ulia,ST,MT |
Judul Penelitian | Pengaruh gliserin terhadap kelembutan sabun padat transparan ekstrak kencur dan temu lawak |
Tahun penelitian | 2013 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Minyak atsiri kencur dan minyak atsiri temulawak digunakan dalam pembuatan sabun transparan. Dilakukan tiga macam perlakuan pembuatan sabun yaitu sabun dengan penambahan minyak kencur saja, sabun dengan penambahan temulawak saja dan sabun dengan penambahan bersama minyak kencur dan minyak temulawak. Pada tiap-tiap perlakuan dilakukan variasi dosis minyak atsiri kencur dan atau minyak atsiri temulawak. Parameter uji yang digunakan adalah kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dengan mengukur diameter zona bening, pH, alkali bebas, asam lemak bebas dan lemak yang tak tersabunkan. Pada sabun padat transparan dengan penambahan minyak atsiri kencur dan temulawak mempunyai kemapuan menghambat pertumbuhan bakteri yang lebih besar, dibandingkan dengan sabun yang hanyamengandung minyak kencur saja atau minyak temulawak saja. Hal ini ditunjukan dengan diameter zona bening yang lebih lebar. Diameter zona bening yang dihasilkan 2,5-3cm. Sabun yang dihasilkan dari penelitian ini layak digunakan dilihat dari parameter uji yang sesuai dengan standar SNI,yaitu pH rata-rata 9.7, alkali bebas rata-rata 0.052%, asam lemak bebas rata-rata 0.265% dan lemak yang tak tersabunkan rata-rata 0.19%. Kata kunci : sabun padat transparan, minyak atsiri kencur, minyak atsiri temulawak