Abstrak

---

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tekanan berdasarkan teori fraud trianggle dalam mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur akuntansi dengan mengevaluasi fenomena kecenderungan kecurangan yang dideteksi melalui laporan keuangan perusahaan yang dipengaruhi oleh tekanan (external pressure, financial stability, dan financial target) berdasarkan Statement of Auditing Standards (SAS) No.99 dalam American Institute of Certified Public Accounting. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatan untuk menganalisis permasalahan penelitian. Metode pemilihan sampel yang digunakan yaitu metode sampel jenuh dimana perusahaan yang diteliti yaitu seluruh perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kecurangan laporan keuangan diukur dengan menggunakan fraud score model (FScores), kemudian metode statistik untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan dengan menggunakan dari ketiga pengukuran tekanan (external pressure, financial stability, dan financial target), dengan tingkat signifikansi 0.000 hanya external pressure yang mempunyai pengaruh besar terhadap kecurangan laporan keuangan perusahaan BUMN. Ini artinya bahwa tekanan yang berasal dari luar perusahaan dapat mengakibatkan terjadinya kecurangan pada pelaporan keuangan perusahaan, atau dengan kata lain tekanan dari luar perusahaan juga dapat meminimalisir terjadinya kecurangan pada laporan keuangan yang dilakukan perusahaan