Detail Penelitian

Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Struktur Kepemilikan terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI


by Admin | 5 hari yang lalu | 161 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Vanica Serly, SE, M.Si
Judul Penelitian Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Struktur Kepemilikan terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Kota Padang
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Good Corporate Governance dan Ownership Structure terhadap Agency Cost pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Proksi yang dipilih dalam menggambarkan Agency Cost adalah rasio efisiensi yaitu Expense Ratio dan Asset Utilization Ratio. Sementara untuk variabel Good Corporate Governance menggunakan proksi Board Size dan Board Independence dan Ownership Structure menggunakan proksi Foreign Ownership, Government Ownership dan Public Ownwership) Agency cost yang timbul diakibatkan adanya konflik kepentingan antara agen dan pemilik perusahaan. Dimana pada kenyataannya seorang agen tidak selalu mengutamakan kepentingan pemilik perushaaan, agen pun berkepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi sehingga timbullah yang dinamakan Agency Conflict. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2016 dengan teknik samplingnya menggunakan purposive sampling. Terdapat 590 perusahaan manufaktur yang dijadikan sampe. Jenis data dari variabel penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan teknik dokumentasi yang bersumber dari IDX. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan mengunakan E-Views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institutional berpengaruh positif terhadap agency cost. Faktor lain yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap agency cost. Mekanisme tata kelola perusahaan yaitu dewan komisaris dan komisaris independen tidak mempengaruhi agency cost. Nilai R2 pada penelitian ini menunjukkan nilai yang rendah yaitu 0,43% . Ini menunjukkan tata kelola perusahaan di Indonesia hanya untuk memenuhi regulasi dan tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap biaya agensi

Link Terkait