Corporate Governance For Sustainability Family Business Pada Industri Tenunan Songket Sebagai Produk Otentik Minangkabau Di Sumatera Barat
Peneliti | Yunita Engraini, SE, MM |
Judul Penelitian | Corporate Governance For Sustainability Family Business Pada Industri Tenunan Songket Sebagai Produk Otentik Minangkabau Di Sumatera Barat |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari pelaksanaan good corporate governance terhadap sustainability dari bisnis keluarga (family business) pada industri tenun songket yang ada di Sumatera Barat. Corporate governance merujuk kepada mekanisme yang digunakan oleh perusahaan dalam mengelola hubungan antar stakeholder, menentukan arah atau tujuan strategis perusahaan, serta bagaimana bentuk pengontrolan terhadap kinerja perusahaan. Family business bisa dikatakan sebagai tulang punggung yang membangun perekonomian suatu daerah bahkan negara. Untuk itu keberadaan family business dalam tatanan perekonomian masyarakat sangat perlu untuk diperhatikan dan dipertahankan serta dikelola dengan baik. Perkembangan industri tenun songket di Sumatera Barat sampai saat ini masih berada pada skala industri rumah tangga walaupun industri ini sudah ada sejak ratusan tahun silam dan merupakan usaha turun temurun, namun perkembangan industri ini masih sangat terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit usaha tenun songket di Sumatera Barat. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik Snowball dan purposive sampling dengan kriteria unit usaha dikelola oleh keluarga secara turun temurun. Analisis data menggunakan multiple regression dengan tool SPSS IBM versi 24. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: (1) (1) Transparency have a significant effect on economic sustainability of “Songket” weaving industries in West Sumatera with a regression coefficient of 0.132, (2) variable Accountability has a significant effect on economic sustainability of “Songket” weaving industries in West Sumatera with a regression coefficient 0.110, (3) Responsibility has not significant effect on economic sustainability of “Songket” weaving industries in West Sumatera with a regression coefficient of 0.019, (4) Variable Fairness has a significant effect on economic sustainability of “Songket” weaving industries in West Sumatra with a regression coefficient of 0.147