Abstrak

---

Bahan ajar mata kuliah Grammar yang selama ini digunakan di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris masih berupa kompilasi dari berbagai sumber yang belum diujikan kelayakannya. Di samping itu, buku yang dijadikan rujukan selama ini berisi materi yang lebih sesuai untuk siswa yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (ESL). Permasalahan lainnya berkaitan dengan alokasi waktu yang diberikan untuk mata kuliah grammar. Selama ini, dosen cenderung memanfaatkan waktu tatap muka di kelas untuk menjelaskan materi grammar, sehingga waktu yang diberikan untuk implementasi teori serta evaluasi pemahaman siswa terhadap materi sangatlah minim. Kalaupun ada, latihan serta implementasi teori dilakukan di rumah dalam bentuk tugas dimana dosen tidak bisa mengontrol atau mengawasi proses belajar siswa. Berangkat dari permasalahan di atas, bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa serta yang dapat memberikan ruang bagi mereka untuk mengimplementasikan teori yang telah dipelajari sangatlah diperlukan. Terkait alokasi waktu, pemanfaatan teknologi informasi dalam bentuk model pembelajaran flipped learning bisa dijadikan solusi untuk permasalahan tersebut. Dengan model ini, proses penjelasan materi bisa dilakukan di rumah melalui video yang disediakan guru. Hal ini bertujuan agar siswa bisa belajar dengan temponya masing-masing dengan cara dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Sementara itu, pembelajaran di kelas akan di fokuskan kepada implementasi dari materi yang mereka pelajari sehingga dosen bisa memantau langsung tingkat pemahaman mahasiswa serta kendala yang mereka hadapi. Oleh karena itu, penelitian Research& Development (R&D) ini dilakukan untuk melihat seperti apakah ciri-ciri bahan ajar mata kuliah grammar berbasis flipped learning yang dibutuhkan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, UNP. Tahapan pertama yang dilakukan adalah analisis bahan ajar yang sudah ada serta analisis data terkait kriteria bahan ajar mata kuliah Grammar yang sesuai dengan kurikulum. Selanjutnya, kriteria bahan ajar yang dibutuhkan mahasiswa diperoleh melalui angket dan wawancara terhadap mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah. Tahapan berikutnya adalah menyusun rancangan bahan ajar mata kuliah Grammar berbasis flipped learning. Bahan ajar berbasis flipped learning ini diharapkan mampu membantu mahasiswa belajar lebih baik karena disesuaikan dengan kebutuhan mereka, serta memungkinkan mereka untuk memahami materi sekaligus mengimplementasikannya dibawah arahan dosen tanpa adanya kendala waktu