Abstrak

---

Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu wilayah di propinsi Sumatera Barat yang kaya akan potensi alamnya. Namun potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Menurut evaluasi Kemendes PDTT, Kabupaten Pasaman Barat masuk kedalam 50 besar daerah tertinggal di Indonesia. Salah satu indikator daerah tertinggal adalah masih banyaknya masyarakat miskin. Status kemiskinan desa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berhubungan antara satu desa dengan desa yang lain. Pemodelan dengan regresi logistik spasial diperlukan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi hotspot kemiskinan desa yang bersifat spasial. Pengkategorian desa menjadi desa hotspot dan desa bukan hotspot dilakukan dengan metode pendeteksian hotspot Upper Level Set (ULS) Scan Statistic. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan wilayah di Kabupaten Pasaman Barat, dan melakukan uji autokorelasi spasial dengan matrik contiguity, serta memberikan gambaran sebaran kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat dengan peta tematik.