Abstrak

---

Panas merupakan hasil dari pembakaran yang terjadi di ruang bakar dengan temperatur yang sangat tinggi di atas 8000 C. Apabila temperatur ini dibiarkan maka akan menyebabkan mesin menjadi over heating sehingga bisa membuat kerusakan pada komponen-komponen mesin. Dalam hal ini perlu solusi untuk menjaga mesin tetap dalam tempertur kerja dengan cara melengkapi mesin dengan sistem pendingin. Disamping itu perkembangan dalam teknologi desain radiator saat ini sudah menciptakan radiator memiliki banyak varian dan bentuk, dan yang paling umum berkembang adalah model straight fin dengan flat tube dan circular cylinder tube. Masyarakat dihadapkan dengan tipe radiator secara kontruksi sangat jauh berbeda, dengan arti lain bahwa kontruksi yang jauh berbeda pasti radiator stersebut juga memiliki kemampuan berbeda pula. Kondisi ini membuat peneliti tertarik desain yang mana yang paling baik dalam pelepasan panas untuk mendinginkan air pendingin. Untuk itu perlu upaya untuk mengetahui kemampuan radiator secara jelas agar ini dapat membantu dalam pemilihan komponen pada sebuah mobil sehingga mesin tidak mengalami overheating atau mesin tetap menjaga temperatur kerjanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimental. Pengujian dilakukan pada radiator Toyota Kijang 5 K model straight fin dengan menvariasikan model flat tube dan circular cylinder tube. Hasilnya diharapkan dapat mengetahui efektivitas pada radiator secara optimum dan efisiensi secara keseluruhan. Dari penelitian ini juga diharapkan luarannya berupa jurnal ilmiah, seminar nasional dan bahan ajar