Detail Penelitian

PERFORMA BAHASA DAN KESANTUNAN KOMUNIKASI LISAN PEJABAT SUMATERA BARAT


by Admin | 1 hari yang lalu | 163 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Prof. Dr. Ermanto, S. Pd , M.Hum
Judul Penelitian PERFORMA BAHASA DAN KESANTUNAN KOMUNIKASI LISAN PEJABAT SUMATERA BARAT
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Pejabat negara, baik pejabat eksekutif maupun pejabat legislatif/tokoh partai, sebagai pejabat publik adalah personal panutan bagi semua orang dalam berbagai hal. Secara khusus, komunikasi pejabat negara dalam hal menggunakan bahasa Indonesia (performa bahasa dan kesantunan) harus dilakukan dengan baik. Performa bahasa pejabat negara ini merupakan salah satu aspek penting untuk pendidikan politik bagi masyarakat di Indonesia. Termuan penelitian pada tahun pertama tentang performa bahasa dan kesantunan komunikasi lisan khusunya pejabat eksekutif Sumatera Barat dapat dikemukakan berikut ini. Pertama, performa penggunaan struktur kalimat oleh pejabat eksekutif Sumatera Barat dalam komunikasi lisan adalah (1) pada umumnya tuturan tersebut sudah benar struktur kalimat (sesuai struktur) dan sebagian kecil tuturan yang salah struktur kalimat (tidak sesuai struktur). Kedua, performa penggunaan kosakata (kebakuan kata) oleh pejabat eksekutif Sumatera Barat dalam komunikasi lisan adalah (1) pada umumnya tuturan teersebut telah menggunakan kosakata baku dan hanya sebagian kecil tuturan yang menggunakan kosakata tidak baku. Ketiga, performa penggunaan prinsip kesantunan oleh pejabat eksekutif Sumatera Barat dalam komunikasi lisan adalah tuturan tersebut sesuai dengan maksim kearifan atau sesuai dengan maksim kedermawanan atau sesuai dengan maksim pujian atau sesuai dengan dengan maksim kerendahan hati atau sesuai dengan maksim kesepakatan atau sesuai dengan maksim simpati. Keempat, performa penggunaan prinsip kerja sama oleh pejabat eksekutif Sumatera Barat dalam komunikasi lisan adalah tuturan yang sesuai dengan maksim kuantitas atau sesuai dengan maksim kuantitas, kualitas, dan cara atau sesuai dengan maksim hubungan dan cara atau sesuai dengan maksim cara. Selain itu, ditemukan pula tuturan yang melanggar maksim kerja sama yakni (1) tuturan yang melanggar maksim kualitas dan cara dan yang melanggar maksim hubungan

Link Terkait