Pengembangan Model Blended Learning pada Matakuliah Aquatik Dasar di Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Peneliti | Dr. Asep Sujana Wahyuri, M.Pd |
Judul Penelitian | Pengembangan Model Blended Learning pada Matakuliah Aquatik Dasar di Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Kota Padang |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Berdasarkan pengamatan pembelajaran Akuatik menunjukkan adanya kendala yang dibuktikan dengan Masih banyak mahasiswa yang mendapat nilai E atau gagal pada matakuliah ini. Bahkan pada semester Januari-Juni 2014 terdapat 32% mahasiswa yang gagal dalam matakuliah Aquatik dasar. Hal ini diduga karena kurang seimbangnya penguasaan kompetensi teori dan praktik oleh mahasiswa, dan kurang waktu untuk melakukan praktek pada jam perkuliahan, serta luas kolam renang yang terbatas, atau tingkat kecerdasan mahasiswa yang beragam sehingga pemahaman mahasiswa mengenai teori menjadi terbatas. Artinya metode pembelajaran yang diberikan oleh dosen selama ini belum mampu untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan belajar mahasiswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan kualitas pembelajaran, perlu inovasi dalam model pembelajaran yang dapat mengakomodir semua permasalahan tersebut. Salah satu upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah mengembangkan dan mengaplikasikan model blended learning pada Perkuliahan Aquatik. Bentuk pembelajaran dengan Model blended learning berupa kombinasi antara pembelajaran konvensional (tatap muka) dengan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (internet) yang dilakukan secara online. Kelas tatap muka dapat digunakan untuk melibatkan para mahasiswa dalam pengalaman interaktif, sedangkan kelas online, mahasiswa dapat memanfaatkan mudah mengakses materi perkuliahan yang tidak di batasi oleh ruang dan waktu selama tersedia akses intertenet untuk belajar secara mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode Research and Development yang dikembangkan oleh Gall dan Borg, yang terdiri dari sepuluh langkah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk a.) Menghasilkan model pembelajaran Blended learning diterapkan pada matakuliah Aquatik di jurusan Pendidikan Olahraga