Abstrak

---

Kultur jaringan adalah suatu teknik untuk mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti sel, protoplasma, tunas dan sebagainya kemudian ditumbuhkan pada media buatan dalam lingkungan yang steril sehingga beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Keberhasilan perbanyakan benih melalui kultur jaringan sangat ditentukan oleh beberapa hal antara lain: jenis dan konsentarsi zat pengatur tumbuh yag digunakan, lingkugan tumbuh dan bagian tanaman yang digunakan sebagai eksplan. Perbanyakan tunas melalui kultur jarngan dapat ditempuh melalui multiplikasi tunas dari mata tunas aksilar dan pembentukan tunas adventif. Perbanyakan benih melalui tunas melalui multiplikasi tunas aksilar selain lebih cepat juga sedikit sekali terjadi penyimpangan genetik. Perbanyakan benih melalui kultur jaringan mempunyai beberapa keuntungan antara lain : benih yang dihasilkan mempunyai sifat sama dengan induknya, seragam dalam jumlah besar, tidak membutuhkan lahan yang luas dan bebas penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Memproduksi 21.000 benih pisang melalui kultur jaringan yang bebas BBTV dan berlabel; 2). Menghasilkan 35 pot pohon induk 7 varietas pisang bebas penyakit dan teregister; 3). Mengimplementasikan SMM produksi benih pisang melalui kultur jaringan. Penelitian ini masih berlangsung sehingga hasil belum dapat disampaikan