Pengaruh Jogging terhadap Volume Oksigen Maksimal (V02Max) dengan Menggunakan Masker Medis pada Pria Berusia 18-24 Tahun di Kodim Kota Solok Tahun 2021
Peneliti | Revika Wijayanti |
Judul Penelitian | Pengaruh Jogging terhadap Volume Oksigen Maksimal (V02Max) dengan Menggunakan Masker Medis pada Pria Berusia 18-24 Tahun di Kodim Kota Solok Tahun 2021 |
Tahun penelitian | 2021 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Solok |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Konsumsi oksigen maksimal (VO2max) adalah jumlah maksimal oksigen yang dapat dikonsumsi selama aktivitas fisik yang intens sampai akhirnya terjadi kelelahan. Nilai VO2max dapat dipengaruhi oleh genetik, jenis kelamin, usia dan aktifitas (latihan). Salah satu latihan fisik yang diketahui dapat meningkatkan daya tahan atau kebugaran fisik adalah jogging. Jogging pada rentang middle age sangat dianjurkan sehingga dapat menghasilkan efek latihan pada sistem kardiovaskuler dan dapat meningkatkan kebugaran fisik kemampuan untuk melakukan lebih banyak kegiatan dengan denyut jantung tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jogging terhadap volume oksigen maksimal (vo2max) dengan menggunakan masker medis pada pria berusia 18-24 tahun di kodim kota Solok. Penelitian ini menggunakanquasi experimentdenganpendekatanpurposive sampling with one grup pretest-posttest. Penelitian dilakukan selama 4 minggu dengan 12 kali frekuensi latihan. Sampel yang digunakan 20 orang. Hasil penelitian univariat didapatkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah adalah 32,4 dan 45,5. Hasil bivariat menunjukkan adanya pengaruh jogging terhadap volume oksigen maksimal (vo2max) dengan menggunakan masker medis pada pria berusia 18-24 tahun dengan p-value 0,0005 (p