Abstrak

---

Daya ledak adalah bagian tubuh atau kemampuan tubuh yang berkontraksi dengan sangat cepat untuk mengatasi tahanan yang sangat terjadi secara mendadak atau tiba-tiba dengan cepat, dimana tubuh terdorong kearah depan (horizontal) atau keatas (vertikal) baik dengan cara melompat (menapak dengan satu kaki) atau meloncat (menapak dengan kedua kaki), dengan menggerakkan otot maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata daya ledak otot tungkai bawah sebelum dan sesudah pemberian latihan knee tuck jump pada Pemain Club Voli Bintang Barat Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan metode pretest dan posttes. Penelitian ini akan dilakukan di daerah Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dalam penelitian ini ada 20 orang pemain dan yang memenuhi kriteria 10 orang pemain. Rata-rata pengaruh daya ledak otot sebelum dilakukan intervensi adalah 33 dengan standar deviasi 1,414 dan rata-rata pengaruh daya ledak otot sesudah dilakukan intervensi 43,50 dengan standar 1,434. yang membuktikan ada pengaruh kedua variabel. Analisis statistic penelitian ini menggunakan uji Shapiro-Wilk Test, yang didapatkan hasil p = 0.151 (p>0.05), yang berarti ada pengaruh terhadap daya ledak otot sebelum dan sesudah pemberian latihan knee tuck jump pada Pemain Club Voli Bintang Barat Pesisir Selatan.Dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh pemberian latihan knee tuck jump terhadap daya ledak otot tungkai bawah pada pemain club voli. Untuk itu di harapkan kepeda atlet untuk dapat melakukan gerakan latihan secara teratur untuk lebih meingkatkan nilai daya otot pemain club voli tersebut.