Abstrak

---

Penggunaan smartphone memiliki dampak negatif tertutama dalam kesehatan. Saat menggunakan smartphone akan ada pengunaan ibu jari yang berlebihan. Penggunaan ibu jari yang berlebihan dapat mempermudah terjadinya nyeri pada ibu jari. Adanya peningkatan aktivitas ini secara tidak sadar memperbesar resiko cedera berulang yang selanjutnya mengarah kepada terjadinya De Quervein Syndrome.Penyakit De Quervain's Syndrome merupakan kondisi tendonistis pada kompartemen dorsal pertama dari pergelangan tangan. Tendonitis merupakan suatu inflamasi dan penipisan dari retikular dan menjadi karakteristik dari penyakit De Quervain's Syndrome penyakit ini pertamakali di deskripsikan oleh Fritz De QuervainPenelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan motode deskriptif analitik, populasi dalam penenlitian adalah seluruh mahasiswa/I Fisioterapi Universitas Fort De Kock Bukittingi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 167 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kusioner yang disebarkan kepada seluruh responden, kemudian diolah secara komputerisasi dengan mneggunakan uji chi-square.Hasil analisis univariat didapatkan 46,1% menggunakan Smartphone dengan durasi >3 jam, 69,9% responden menggunakan Smartphone dengan ukuran large dan 70,1% respinden positif De Quervains Syndrome. Hasil bivariat diperoleh adanya hubungan antara durasi penggunaan Smartphone (p=0,064) dan ukuran Smartphone (p=0,022 dan OR=2,384) dengan terjadinya De Quervains Syndrome.Kesimpulan dari penelitian menyatakan bahwa faktor yang berhubungan dengan terjadinya De Quervains Syndrome yaitu durasi dan ukuran Smartphone. Faktor yang paling berpengaruh adalah durasi penggunaan Smartphone, maka disarankan kepada responden untuk mengurangi pemakaian Smartphone. Diharapkan responden dapat membatasi penggunaan Smartphone hanya pada hal-hal yang penting saja.un