Abstrak

---

Rheumathoid Arthritis (RA) merupakan penyakit auto imun kronik yang sering dialami oleh lansia yaitu sebesar 44% dari seluruh populasi lansia di dunia. Begitu juga di Puskesmas Baso dimana ditemukan sebanyak 1.475 kasus (7,71%) di tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres rebusan jahe (zingiber officinale) dan foot massage terhadap penurunan nyeri rheumathoid arthritis (RA) pada pra lansia di Puskesmas Baso. Rancangan penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest-post test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pra lansia penderita rheumathoid arthritis (RA) yaitu sebanyak 67 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 20 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi skala nyeri (VAS). Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor nyeri responden sebelum intervensi adalah 4,95 dan setelah intervensi 3,15. Terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri rheumathoid arthritis antara sebelum dan sesudah intervensi dengan beda rata-rata 1,8 dan nilai p = 0,000. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pemberian kompres rebusan jahe berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri pada kasus rheumathoid arthritis (RA). Maka dari itu diharapkan kepada pra lansia penderita rheumathoid arthritis (RA) untuk dapat memanfaatan kompres rebusan jahe dala penatalaksanaan nyeri akibat rheumathoid arthritis (RA).