Abstrak

---

Siswa rentan mengalami masalah psikososial. Perubahan metode pembelajaran menjadi salah satu faktor pencetus perubahan psikososial salah satunya yaitu kecemasan dan kurangnya interaksi teman sebayanya. Kecemasan, stres dan depresi siswa semakin bertambah dengan adanya pandemi Covid-19 dengan metode pembelajaran jarak jauh. Stres dapat terjadi karena banyaknya materi pelajaran yang harus dipelajarai, kurangnya feedback, kualitas guru yang mengajar, serta banyaknya tugas. Tujuan dari penelitian untuk mlihat Gambaran pembelajaran jarak jauh terhadap psikososial bagi siswa pada masa pandemi Covid-19 di SD N 09 Muara Kiawai Pasaman Barat. Penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan desaian Cross Sectional.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 70 murid kelas 6 sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD N 09 Gunung Tuleh Muara Kiawai Pasaman Barat. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari-Maret tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh yaitu 43 responden (61.4%)memiliki pembelajaran jarak jauh yang baik pada masa pandemi Covid-19, lebih dari separoh siswa kelas 6 Sekolah Dasar yaitu49 responden (70.0%) memiliki psikososial kurang baik pada masa pandemi Covid-19 dan lebih dari separoh siswa kelas 6 Sekolah Dasar yaitu44 responden (62.9%) yang menghadapi pandemi Covid-19 dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pembelajaran jarak jauh kategori baik, psikososial kurang baik dan mengahadapi pandemi covid-19 baik. Peneliti menyarankan bahwa pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pada murid lebih diperhatikan dalam segi cara, desain serta bagaimana guru memberikan pembelajaran yang efisien, mudah dimengerti dan memberikan motivasi agar murid tidak bosan dan jenuh dengan pembelajaran jarak jauh sehingga akan memberikan psikosial yang baik pada murid selama masa pandemi covid-19.